WHY
Kenapa Jakarta bisa banjir ?
Karena tata kota yang ada mengesampingkan ruang hijau terbuka. Aliran air sempit dengan dibangunnya perumahan baru mengakibatkan pada saat hujan dan terjadi genangan air, para developer melakukan pembuangan air ini dengan cara memompa air dan membuang air tersebut ke daerah sekitarnya. Hal ini pun terjadi pada gedung perkantoran, tata kota di Jakarta dan juga beberapa tempat sekitar Jakarta tidak memperhatikan daerah resapan air yang seharusnya disediakan pada saat mereka membangun sebuah pemukiman maupun gedung perkantoran atau tempat perbelanjaan.
BSD tahap 2 dibangun dengan penuh perencanaan, tata kota terintegrasi dengan memperhatikan daerah resapan air untuk menunjang luasnya pembangunan kota mandiri ini, Kontur jalan disesuaikan dengan alam yang bisa dinikmati saat anda pergi ke kantor pagi hari. Mata anda dimanjakan dengan pemandangan yang hijau setiap pagi pada saat pergi ke kantor mengurangi tingkat kejenuhan kota yang selama ini dirasakan.
Lihat peta besarnya!
BSD akan merenovasi Stasiun Cisauk menjadi stasiun yang lebih nyaman digunakan. Dengan dibangunnya monorail tahap 1 yang akan terbentang dari Lebak Bulus - Sudirman, perjalanan anda ke Jakarta menjadi lebih cepat dan nyaman, serta anda mempunyai waktu yang lebih banyak untuk melakukan hal lain ketimbang terjebak macet di perjalanan menuju Jakarta. Dengan begitu kita pun ikut menyelamatkan lingkungan dengan mengutangi polusi kendaraan. Dan yang terpenting menikmati hidup dengan kualitas waktu yang bisa digunakan untuk keluarga, contohnya.
Jakarta yang penuh dengan lifestyle dan prestige mulai ditinggalkan oleh sebagian orang yang memilih kualitas hisup lebih baik. Kalau coba kita renungkan, untuk mencapai Jakarta tidak jauh. Melalui tol JORR lingkar luar kita sudah dapat menikmati Jakarta Selatan hanya dalam 20 menit, dampailah ke Pondok Indah Mall atau Cilandak TOwn Square, bisa juga ke daerah prestige seperti Kemang, Blok M yang tentu saja tidak kita lkukan setiap saat hanya untuk life style kan.. karena BSD pun menyediakan fasilitas seperti AEON Mall, Asia Courts, Electronic City, IIECC dan masih banyak lagi.
Lifestyle untuk manusia modern adalah hidup di lingkungan yang sehat dan menikmati kemudahan akses kemana saja dengan ditunjang oleh kualitas hidup itu sendiri.
Kota BSD adalah kota mandiri yang letaknya tidak jauh dar pusat ibukota Jakarta, terhubung langsung dengan tol JORR yang melewati kota selatan Jakrta dan dengan 15 menit bisa juga melewati tol Kebon Jeruk langsung menuju barat kota Jakarta. Selain itu fasilitas untuk menunjang kehidupan sudah tersedia di BSD, fasilitas ini meliputi sekolah untuk anak-anak hingga mahasiswa seperti Jakarta Nanyang School, Sinarmas World Academy, Santa Ursula hingga Prasetiya Mulia Business School dan SGU, pusat perbelanjaan yang ada di dalam BSD maupun yang ada di sekitar BSD (Summarecon Mall, MAll @ Alam Sutera, Living World, Lippo Supermal). Intinya hidup anda mungkin tidak di pusat ibukota, namun anda dapat menikmati semua fasilitas yang sama dengan pusat kota dengan kualitas hidup yang lebih baik dan waktu yang tersedia lebih banyak, terlebih kalau usaha anda jga terletak di BSD.
Lalu bagaimana bila bisnis anda terletak di Jakarta?? Mari kita bandingkan biaya rata-rata yang dikeluarkan bila anda berkendara dengan berkereta . Berdasarkan dari interview beberapa teman:
- Bensin 100.000/hari x 25 hari = Rp 2.500.000
tol 9.000 + 16.000 = 25.000 x 25 hari = Rp 625.000
Total 3.025.000
- Berkereta tarif PP Rp 10.000 + busway (bila diperlukan ) 10.000 x25 hari = Rp 500.000 + bensin untuk ke stasiun 200.000 untuk 10 hari x 3 = Rp 600.000
Total 1.100.000
Selisih dari pengeluaran ini mungkin bagi sebagian orang tidaklah signifikan, namun bagaimana dengan waktu yang terbuang di jalan ? Pegal dan penat serta stress ekmacetan yang membuat kita tidak dapat menikmati hidup sehat?
Anda dan saya setuju bahwa hal ini merupakan masalah yang setiap hari terjadi jika kita hidup di kota Jakarta.
No comments:
Post a Comment